Di akhir 隋朝 {suí cháo}, raja 隋 {suí} sangat kejam menindas rakyat,ia sendiri tiap hari berpoya-poya dan bersenang-senang dengan para dayang selirnya yang cantik, dia mengerahkan Rakyat jelata untuk membangun istana yang sangat megah di 洛阳 { Luò yáng} untuk tempat ia berpesta pora,begitu pun ia belum puas,ia ingin berpesiar naik perahu dari洛阳{Luò yáng} ke 江南{ Jiāngnán} waktu itu sungai-sungai diseluruh Tiongkok semua mengarah kearah timur barat(东西向的), sungai kuning (黄河),淮河 sungai huái,长江chángjiāng semuanya tidak terkecuali,juga antar mereka tidak tersambung,kalau toh bisa memutar, juga tidak mungkin naik perahu berangkat dari 洛阳 { Luò yáng} langsung sampai ke 江都{jiāng dōu}, maka raja yang hanya memikirkan kesenangannya sendiri itu langsung memerintahkan rakyat untuk menggali,membuat sungai yang bisa menembus sungai kuning,sungai huái,cháng jiāng yang arahnya sungai baru itu mengarah ke utara – selatan.
Titah baginda begitu keluar,ratusan ribu rakyat jelata dibawah ancaman cambuk,siang malam bekerja tanpa henti,mengeluarkan keringat mereka,mengeluarkan darah,banyak yang terlalu payah meninggal mulai tahun 605 rakyat jelata bekerja keras selama lebih dari 5 tahun,akhirnya tembus juga dari Luò yáng ke 淮水{huái shuǐ} ,dari淮河{huái hé} sampai 江都的{jiāng dōu} ,gan guo dan pula dari jiāng dōu melalui cháng jiāng sampai ke hang zhou yang diberi nama 江南河 { Jiāngnán hé}, kalau ditotal jumlah panjang semuanya 4000 li lebih,ini adalah proyek perairan spektakuler terbesar dalam sejarah Tiongkok kuno.
Terlepas dari tujuan baginda隋 {suí} yang mula-mula hanya untuk memburu kesenangannya saja,tapi tidak dapat dipungkiri,ini menjadikan lalu lintas dari selatan ke utara menjadi lancar,otomatis memacu kemajuan ekonomi menjadi makin makmur, tapi ini semua diluar jangkauan pikiran Sang raja yang kejam dan lalim itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar